Bagiharga Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI dispesifikasikan tahun 2016 adalah sekitar 17juta-an harga ini adalah harga otr jakarta dan jabodetabek, untuk wilayah di luar itu harga tak akan sangat berbeda namun masih dalam kisaran yang pantas dan sesuai dengan standar. Pada harga ini pengendara telah punya motor yang tebilang canggih dilengkapi Pengapianseperti pasang CDI BRT I-MAX 24 step; PNP ke motor standar. bila diremote terbaca timing pengapian 0 derajat berarti di tabel kurva di atas 15 derajat ya (contoh di remote tertulis 28 berarti di tabel tertulis 42 karna 28+15) parameter yang dapat di setting: 1.Injection Mapping (Koreksi Mapping) (Kurva Pengapian) Latarbelakang. Pasar sepeda motor di Indonesia adalah pasar sepeda motor terbesar nomor 3 di dunia, tetapi pangsa pasar terbesar adalah motor berkapasitas mesin kecil dengan model bebek (underbone) karakter khas Asia Tenggara.Hal ini agak kurang menguntungkan bagi produsen motor, karena kecenderungan pasar sepeda motor dunia untuk sepeda motor berkapasitas mesin kecil adalah jenis skuter. Vay Tiền Nhanh. Membahas masalah pengapian susah-susah sedap kawan..maklum hal ini tidak bisa dilihat secara kasat mata karna membutuhkan perangkat khusus....terutama bagi yang tidak mengerti seperti saya pasti pusing 7 keliling mikirinya, tapi bagi yang sudah mengerti hemmm..... dijamin besutanya makin kenceng deh.....namun tidak ada yang susah jika kita mau mempelajarinya.....untuk itu admin mencoba membahas yang ringan-ringan saja dulu tapi sangat berpengaruh besar.......apakah itu...? ya...drajat letupan pengapian moto standar dan balap....menurut data yang admin dapatkan selama ini dari berbagai sumber bahwa Pengapian untuk motor standart terjadi β€’ Pada RPM rendah – RPM loncatan api pada 8 - 15 derajat sebelum TMA β€’ Pada RPM tengah tinggi ke atas loncatan api pada 25 - 30 derajat sebelum TMA β€’ Api busi tidak besar dibanding pengapian balap kenapa motor standar meletupkan bunga api 8-15 drajat sebelum TMA ...hal ini di mungkinkan karna sifat bahan bakar/oktan dan kompresi pada ruang bakar yang di gunakan.....seperti yang kita ketahui motor standar menggunakan bahan bakar premium yg beroktan 88 mudah terbakara dan kompresi antara 8-9 1...jadi cukup membutuh kan drajat yang sempit untuk membakar bahan bakar premium di tambah lagi kompresi yang rendah yang makin mendukungnya proses pembakaran lebih cepat pada RPM 1000-3000 namun memasuki RPM 4000 keatas sudut drajat letupan bunga api berubah menjadi 25-30 drajat sebelum TMA di mungkinkan karna putaran mesin yang makin cepat dan " ratio compresinya" yang berbeda dengan RPM rendah Pengapian untuk motor balap terjadi β€’ Pada RPM rendah – RPM loncatan api pada 20 - 30 sebelum TMA β€’ Pada RPM tengah sampai tinggi ke atas loncatan api pada 35 - 42 sebelum TMA β€’ Api busi besar kenapa motor balap meletupkan bunga api 20-30 drajat sebelum TMA ...hal ini di mungkinkan karna sifat bahan bakar/oktan dan kompresi pada ruang bakar yang di gunakan.....seperti yang kita ketahui motor balap menggunakan bahan bakar yg beroktan 90-100 yang memiliki sifat sulit untuk terbakar dan kompresi antara 10 - 14 1...jadi sangat membutuh kan drajat yang lebih besar dari standar lebih awal meletupkan bunga api untuk membakar bahan bakar Racing yang memiliki oktan tinggi dan memiliki sifat yang sulit untuk terbakar di tambah lagi kompresi yang tinggi yang makin mendukungnya proses pembakaran lebih awal pada RPM 1000-3000 namun memasuki RPM 4000 keatas sudut drajat letupan bunga api berubah menjadi 35-42 drajat sebelum TMA makin lebih awal menyalahkan bunga api di mungkinkan karna putaran mesin yang makin cepat dan ratio compresinya yang berbeda dengan RPM rendah ....itu sebabnya kenapa pada perangkat pengapian motor balap membutuhkan perangkat tambahan untuk makin menyempurnakan proses pembakaranya...seperti koil racing....busi rasing.....magnet racing dll ......semua bertujuan untuk memaksimalkan proses terjadinya pembakaran pada ruang bakar agar mendapatkan hasil/tenaga yang lebih maksimal di banding dengan motor standar Daftar Timing Pengapian Motor Jika membahas tentang proses pembakaran pada sebuah mesin tentu hal ini kerap kaitannya dengan timing pengapian. Istilah timing pengapian ini memang masih cukup awam karena memang belum banyak yang mengetahuinya. Berikut ini yang akan dibahas dengan lengkap terkait dengan daftar timing pengapian Timing Pengapian MotorAkibat Timing Pengapian Motor Tidak SesuaiRumus Timing Pengapian MotorDaftar Timing Pengapian Motor1. Derajat pengapian untuk motor standar2. Derajat pengapian untuk motor balapTiming pengapian merupakan waktu pada saat bagian motor yaitu busi memercikkan api di ruang bakar dan nantinya dapat memberikan kompresi pada piston. Timing pengapian ini biasanya diukur dengan menggunakan satuan derajat dimulai dari posisi piston dan kruk as hingga akhirnya mencapai titik mati contoh timing pengapian sebuah motor yaitu 50 derajat. Hal tersebut menandakan bahwa busi dapat membersihkan bunga api saat posisi piston sudah mencapai 50 derajat sebelum titik mati atas pada langkah kompresi. Sedangkan untuk komponen pengaturan timing pengapian pada motor yaitu pengapian untuk setiap jenis motor berbeda-beda. Oleh karena itu, waktu pengapian harus Timing Pengapian Motor Tidak SesuaiTiming pengapian motor harus sesuai karena hal ini dapat mempengaruhi performa motor. Waktu pengapian dapat sangat berpengaruh pada langkah kompresi yang nantinya dihasilkan oleh waktu pengapian yang sesuai akan memberikan tambahan performa pada motor. Selain bisa meningkatkan performa dari mesin timing yang sesuai juga bisa untuk menghemat bahan tersebut dikarenakan besaran dari bahan bakar yang disalurkan tidak terlalu banyak tetapi dapat menghasilkan kompresi yang tepat karena timing dari pengapiannya timing pengapian tidak sesuai hal tersebut dapat membuat komponen mesin utama serta blok mesin menjadi rusak. Proses kompresi yang terlalu dipaksakan sebelum waktunya dapat berakibat pada konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Oleh karena itulah timing pengapian motor ini harus terjadi terlalu awal maka membuat piston seolah direm pada saat bergerak ke atas. Sebaliknya apabila pengertian terjadi terlalu lambat maka piston bisa bergerak turun serta hentakan yang dihasilkan menjadi untuk pengapian yang agak sedikit lebih lambat lebih baik dibandingkan dengan pengapian yang terlalu tinggi. Hal ini bisa menyebabkan adanya detonasi serta kehancuran pada nyala dari busi diletakkan sebelum titik mati atas. Hal tersebut karena semakin tinggi perputaran maka gerak dari piston juga semakin akan berubah-ubah tidak terkunci dengan tetap seperti CDI Standar hal ini diharapkan bisa mencegah kehilangan tenaga yang terjadi akibat ledakan. Memajukan titik pengapian pada saat piston sudah bergerak turun jauh juga Timing Pengapian MotorRumus untuk timing pengapian sebenarnya tidak pernah ada. Tetapi untuk timing pengapian bisa dihitung secara teliti dengan memperhatikan banyak hal seperti ukuran dari piston yang akan digunakan, diameter dari mesin blok sampai dengan kompresi dari bahan bakar motor modifikasi timing pengapian bisa dengan menggunakan derajat dari pengapian yang ada. Contohnya yaitu pengapian motor standar bisa terjadi di putaran rendah dengan 8 sampai 15 derajat sebelum titik mati atas. Anda dapat mencoba meningkatkan derajat dari pengapian satu ataupun dua efeknya peningkatannya masih kurang maksimal maka dapat dikembalikan pada posisi derajat yang sebelumnya dan Anda bisa melakukan peningkatan kembali derajat di tingkatan yang masih kurang sesuai maka bisa kembali ke derajat semua dan juga Anda bisa mengulangi kembali langkah sampai dapat menemukan derajat yang sesuai untuk timing dari gas buang akan sangat terpengaruh oleh pengapian. Meninggikan waktu pengapian bisa dipadukan dengan pengaturan karburator juga mengurangi konsumsi dari BBM secara spesifik. Tanpa mengurangi responsivitas dari mesin. Pengaturan dynotest dapat memberikan penglihatan tentang titik pengapian yang mempengaruhi emisi tenaga dan juga konsumsi dari Timing Pengapian MotorSetelah Anda mengetahui beberapa hal terkait dengan teknik pengapian maka Anda juga perlu mengetahui daftar dari timing pengapian atau derajat pengapian motor. Berikut ini merupakan timing pengapian untuk motor standar dan motor Derajat pengapian untuk motor standarBagi motor dengan rpm 1000 sampai 3000 rpm maka derajat pengapiannya ada di 8 sampai dengan 15 kendaraan motor standar dengan rpm ke atas maka bisa menggunakan derajat pengapian 25 sampai 30 Derajat pengapian untuk motor balapDerajat pengapian untuk motor balap dengan rpm 1000-3000 rpm maka menggunakan derajat pengapian 20 sampai 30 derajat. Sedangkan untuk motor balap dengan 4000 rpm ke atas menggunakan derajat pengapian 35 sampai 42 informasi terkait dengan daftar timing pengapian motor yang akan sangat bermanfaat bagi Anda yang masih bingung terkait dengan timing pengapian pada motor dari Kelebihan Mobil. Daftar Timing Pengapian Motor – Kembali lagi pada kesempatan hari ini kami akan memberikan sebuah tips sepeda motor, dimana untuk informasi mengenai tips sepeda motor yang akan kami berikan hari ini adalah daftar derajat pengapian tahu saja ada diantara kalian yang sedang mengalami permasalahan seputar pengapian motor dan ingin mengetahui daftar timing pengapian motor standar, maka dari itu tidak ada salahnya bagi kalian untuk melihat informasi yang akan kami Timing Pengapian MotorAkibat Timing Pengapian Motor Tidak SesuaiRumus Timing Pengapian MotorDaftar Timing Pengapian Motor1. Derajat Pengapian Motor Standar2. Derajat Pengapian Motor BalapAkhir KataMengetahui derajat pengapian motor yang sesuai juga bisa menjadi salah satu Cara Mengatasi Pengapian Motor Kecil. Karena dengan mengetahui daftar timing pengapian yang sesuai, maka kalian bisa mengatur kembali pengaturan pengapian agar selain memberikan informasi mengenai daftar derajat pengapian motor, kami juga turut memberikan beberapa informasi lainnya seperti akibat timing pengapian yang tidak sesuai sampai dengan rumus derajat pengapian timing pengapian adalah waktu pada saat busi memercikan api pada ruang bakar yang nantinya akan memberikan kompresi pada piston. Timing pengapian umumnya diukur dengan satuan derajat dari posisi piston dan juga kruk as sebelum mencapai TMA Titik Mati Atas.Sebagai contoh timing pengapian motor adalah 30 derajat, maka hal tersebut menandakan busi akan memercikan bunga api pada saat posisi piston 30 derajat sebelum mencapai TMA pada langkah kompresi. Sedangkan komponen untuk mengatur timing pengapian pada motor adalah Timing Pengapian Motor Tidak SesuaiBerdasarkan pada pengertian timing pengapian diatas, maka proses ini dapat berpengaruh terhadap performa pada motor. Karena waktu pengapian akan berpengaruh terhadap langkah kompresi yang dihasilkan pada motor. Pengaturan timing pengapian yang sesuai dapat memberikan tambahan performa pada dapat meningkatkan performa mesin, timing pengapian yang sesuai juga dapat lebih menghemat bahan bakar. Karena besarnya bahan bakar yang disalurkan tidak terlalu banyak namun dapat menghasilkan langkah kompresi yang tepat, karena timing pengapiannya jika timing pengapian tidak sesuai, maka hal tersebut justru dapat membuat komponen mesin utamnya piston dan blok mesin rusak. Karena proses kompresi terlalu dipaksakan sebelum waktu yang tepat dan hal tersebut juga dapat berakibat pada konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih Timing Pengapian MotorSecara umum rumus timing pengapian atau derajat pengapian itu tidak ada, karena hal tersebut harus benar-benar dihitung secara teliti mulai dari ukuran piston yang digunakan, diameter blok mesin sampai dengan kompresi bahan bakar pada motor itu untuk melakukan modifikasi timing pengapian dapat juga menggunakan derajat pengapian yang telah ada. Sebagai contoh, pengapian motor standar terjadi pada putaran rendah dengan derajat 8 sampai 15 sebelum TMA, maka kalian bisa coba tingkatkan derajat pengapian satu atau dua efek pengingkatan yang dihasilkan terasa kurang maksimal, maka bisa kembalikan lagi posisi derajat sebelumnya dan lakukan kembali peningkatan derajat pada tingkatan yang berbeda dari sebelumnya. Apabila masih kurang sesuai bisa kembalikan lagi ke derajat semua dan ulangi lagi langkah tersebut sampai menemukan derajat pengapian yang Timing Pengapian MotorSetelah mengetahui beberapa hal tentang timing pengapian motor, maka saatnya mengetahui daftar timing pengapian motor atau daftar derajat pengapian motor. Dimana kami akan memberikan daftar timing pengapian berdasarkan dari jenis motornya, yaitu motor standar dan motor Derajat Pengapian Motor StandarRPMDerajat – rpm8 – 15 rpm ke atas25 – 30 derajat2. Derajat Pengapian Motor BalapRPMDerajat – rpm20 – 30 rpm ke atas35 – 42 derajatAkhir KataDemikian itu informasi mengenai daftar timing pengapian motor yang sekiranya dapat Uji Kokoh berikan pada kesempatan hari ini, mudah-mudahan saja informasi yang baru kami sampaikan diatas tadi bisa menambah pengetahuan kalian semua seputar dunia Gambar

daftar derajat pengapian motor standar